Untuk mendongkrak minat baca masyarakat melalui perpustakaan digital, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta berpartisipasi mengikuti pameran buku di Gedung MPR/DPR. Dalam pameran yang berlangsung mulai Rabu (12/8) sampai Jumat (14/8) lusa ini, BPAD gencar mensosialisasikan keuntungan perpustakaan digital.

Sejauh ini masih banyak masyarakat yang belum memahami atau mengenal perpustakaan digital

"Sejauh ini masih banyak masyarakat yang belum memahami atau mengenal perpustakaan digital. Karenanya sosialiasi terus kami lakukan," kata Tinia Budiati, Kepala BPAD DKI.

Menurut Tinia, pameran di Gedung MPR/DPR ini sekaligus untuk menyambut Sidang Istimewa MPR 2015 sekaligus menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-70.

Menurut Tinia, perpustakaan digital ini sangat banyak manfaatnya. Diantaranya adanya penghematan mencetak buku dan murahnya biaya perawatan. Kemudian isi dari buku juga terjamin tidak akan rusak dimakan rayap seperti sebuah lembaran kertas. Sebaliknya, perpustakaan digital ini mudah diakses oleh semua orang dimana pun berada. Perawatannya juga lebih praktis dan aman.

“Pembaca perpustakaan digital ini tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dimana pun berada, semua orang dapat mengaksesnya. Kita juga berharap pada para tokoh nasional, instansi pemerintah, swasta dan sebagainya masing-masing memiliki perpustakaan digital,” imbuh Tinia.

Rencananya November mendatang, Pemprov DKI meluncurkan perpustakaan digital. Peresmian perpustakaan digital ini berbarengan dengan Hari Aksara Dunia.